- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Amato Basudara! Selamat datang di Gerbang Udara
wilayah Maluku. PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor
Cabang Bandar Udara Pattimura Ambon mengajak basudara (merupakan panggilan saudara dalam Bahasa Daerah Maluku) untuk mengenal keindahan Maluku secara
lebih menarik.
Benteng Amsterdam terdahulu menjadi lokasi loji bagi perdagangan rempah di Maluku dan dijadikan pula benteng pertahanan pada jaman kolonialisme. Pemerintah Kota Ambon juga turut menuliskan mengenai sejarah Benteng Amsterdam Leihitu pada laman resminya yang dapat diakses di sini. Kini Benteng Amsterdam juga kerap dikunjungi sebagai lokasi foto bagi para pengunjung.
Scroll
ke bawah untuk informasi & pengalaman yang lebih menarik
Kabupaten Maluku Tengah juga menawarkan lokasi wisata yang memiliki nilai sejarah semasa penjajahan eropa di Maluku, Cagar Budaya Benteng Amsterdam. Perjalanan dapat ditempuh kurang lebih 45 menit melalui jalur darat dari Pantai Morella. Bagai mengunjungi sejarah pada masa kini, basudara dapat menemukan The Trinity of Spices seperti Cengkeh dan Pala yang dijemur di depan rumah warga pada musim tertentu.
Benteng Amsterdam terdahulu menjadi lokasi loji bagi perdagangan rempah di Maluku dan dijadikan pula benteng pertahanan pada jaman kolonialisme. Pemerintah Kota Ambon juga turut menuliskan mengenai sejarah Benteng Amsterdam Leihitu pada laman resminya yang dapat diakses di sini. Kini Benteng Amsterdam juga kerap dikunjungi sebagai lokasi foto bagi para pengunjung.
Terletak pada lokasi yang bersamaan, Benteng Amsterdam dan Gereja Tua Immanuel Hila merupakan gereja tertua di Kota Ambon.
Gereja Tua Imanuel Hila merupakan gereja tertua di Maluku Tengah yang dibangun pada jaman pejajahan kolonial Belanda dan masih digunakan oleh warga setempat hingga saat ini. Bermaterial kayu dan bahan-bahan asli dari wilayah setempat, kesederhaan dan nilai sejarah dari tempat yang juga kerap disebut Gereja Tua ini menjadi bisa dijadikan salah satu pilihan lokasi wisata oleh basudara.
MASJID WAPAUWE HILA
Kunjungan selanjutnya adalah Masjid Tertua Wapauwe. Mengenal sejarah perjalanan jalur rempah tentunya kita diajak untuk mengenal bahwa bangsa penjelajah asing pertama yang tiba di Maluku adalah penjelajah sultra yang berasal dari Persia dan Timur Tengah. Tidak hanya mengenalkan perdagangan, namun penjelajah sutra juga mengenalkan Agama Islam pada masyarakat adat Maluku. Masjid Tua Wapauwe merupakan sebuah presentasi penjelajahan yang diiringi sejarah persebaran agama Islam di Tanah Para Raja ini.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment